Masyarakat Diminta Ekstra dan Waspada Covid-19

halaman7.com – Aceh Tamiang: Adanya satu orang pasien PDP yang positif dari uji rapid tes membuat semua orang harus lebih ekstra menjaga diri dan keluarga dari penyebarannya.

Masyarakat harus meningkatkan kesadarannya untuk terapkan protokol kesehatan yang telah di sosialisasikan baik dari Pemerintah Pusat maupun Daerah.

Jangan anggap sepele dengan wabah ini, mari sama-sama lindungi diri dengan menggunakan masker. Hndari kerumunan, hidup bersih, jaga jarak dan dirumah saja.

“Jika ingin keluar rumah, keluarlah seperlunya saja,” harap Bupati Aceh Tamiang, Mursil dalam Rapat Koordinasi terkait Percepatan Penanganan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Aceh Tamiang bersama Forkopimda, Forkopimcam dan para Datok Penghulu se Aceh Tamiang, digelar Polres Aceh Tamiang Rabu-Kamis, 22-23 April 2020.

Di depan para Datok Penghulu (Kepala Desa), Mursil berpesan agar para Datok harus menyampaikan kepada warganya untuk lebih waspada dan sementara waktu jangan berpergian ke wilayah Sumatera Utara, karena saat ini wilayah tersebut sudah dalam zona merah yang berarti sudah banyak terpapar Covid-19.

Dikatakan, jika ada keluarga yang merantau diimbau untuk menunda mudik.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian dalam arahannya menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar waspada karena Kabupaten Aceh Tamiang langsung berbatasan dengan Sumatera Utara yang notabene merupakan wilayah zona merah

“Saya mohon kepada seluruh Datok agar benar-benar mendata warganya bila ada yang pulang dari perantauan, terutama wilayah pesisir yang kemungkinan ada TKI yang pulang dari jalur belakang sehingga harus betul kita jaga demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, jangan anggap remeh dan sepele dengan virus ini,” ujar Kapolres.

Zulhir menekankan kepada masyarakat bila ingin keluar rumah gunakan masker dan alangkah baiknya untuk tetap berdiam dirumah. Namun, bila ada keperluan yang mengharuskan keluar rumah agar tetap menghindari kerumunan dan jaga jarak.

Baca Juga  Pejabat Diharap Bermental Supir Bukan Penumpang

“Meskipun Aceh Tamiang masih dalam Zona Hijau namun mari kita taati aturan dan arahan dari Pemerintah, Kepada Datuk Penghulu di kabupaten Aceh Tamiang mari bersama aktifkan Kampung Siaga, setiap tamu yang datang langsung didata dan di test suhu tubuhnya,” seru Zulhir.

Kapolres juga menekankan bagi masyarakat yang ODP atau baru pulang dari perantauan agar melakukan isolasi diri selama 14 hari, apabila masyarakat masih membandel maka akan dikarantina di GOR oleh Pemerintah Aceh Tamiang.

Sementara itu Dandim Aceh Tamiang, Letkol Inf Deki Rayusyah Putra dalam mengatakan Virus Corona ini adalah virus yang tak berwujud sehingga kita tidak tahu.

Sebab itu ujung tombak dimulai dari Datok-Datok karena mereka yang mengetahui persis warganya, apalagi Aceh Tamiang hari ini sudah ada satu orang yang baru pulang dari Pesantren di pulau Jawa dinyatakan positif dari hasil rapid tes yang dilakukan.

“Peran datok harus aktif demi mencegah penyebaran virus ini, sedangkan kepada masyarakat bila ada gejala dan ada riwayat perjalanan dari daerah transmisi maka periksalah ke Pukesmas dengan segera, kejujuran masyarakat sungguh sangat membantu memutuskan mata rantai dan marilah sama sama kita berdoa kepada Allah semoga virus ini cepat berlalu,” imbau Dandim.

Masih dalam kegiatan yang sama, Ketua MPU Aceh Tamiang Syahrizal Darwis MA menyampaikan virus ini adalah ujian dari Allah SWT agar kita bertaubat dan kembali kepadanya.

MPU Aceh juga turut mensosilisasikan Fatwa tentang Virus ini dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan. Dikatakannya, kepada masyarakat yang bermukim pada Kampung yang masih kondusif maka masih dapat melaksanaka shalat Tarawih di Masjid dan Meunasah.

Pihaknya juga berharap sosialisasi ini dapat kita sikapi dangan bijak dan tidak ada yang tersakiti dan semoga Bulan Suci Ramadhan Tahun ini bisa menjadi bahan renungan dan intropeksi diri dengan adanya wabah ini sehingga bisa membuat kita lebih dekat dengan sang Pencipta.[Antoedy]

Baca Juga  Forkopimda Aceh Tamiang Ikut Upacara Hapsak Secara Virtual

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *