halaman7.com – Langsa: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mewisuda 419 orang sarjana dan 7 orang program Magister (S2). Prosesi wisuda berlangsung di aula laboratorium kampus IAIN Langsa, Meurandeh, Kamis 16 Maret 2023.
Wisuda tahap I ini sebanyak 18 lulusan meraih perdikat terbaik. Dengan rincian, 9 orang berpredikat pujian dan 9 orang berpredikat sangat memuaskan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Langsa, Dr Muhammad Suhaili Sufyan MA menyebutkan, lulusan yang diwisuda terdiri dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sebanyak 129 orang.
Lalu, Fakultas Syariah sebanyak 81 orang. Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah sebanyak 64 orang. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak 145 orang dan Program Pascasarjana sebanyak 7 orang.
Suhaili mengatakan, IAIN Langsa telah berusaha maksimal untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Baik dari aspek pengetahuan (knowledge), pemahaman (understanding), kemampuan (skill), nilai (value), sikap (attitude) dan minat (interest).
Untuk meningkatkan kompetensi lulusan, IAIN Langsa melakukan berbagai pembenahan. Mulai dari peningkatan SDM tenaga pengajar, inovasi kurikulum pendidikan, meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
Termasuk menggunakan Teknologi Informasi dalam proses pembelajaran dan pelaksanakan administrasi. Untuk menyongsong era internet of thing. Peningkatan aktifitas dan kreativitas akademik serta menciptakan iklim nuansa akademik.
Rektor IAIN Langsa, Dr H Basri MA menyampaikan semoga dengan ilmu yang dimiliki mengantar kepada kehidupan yang mulia dan bermartabat. Menjadi sarjana dan magister yang terus belajar dan cinta ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas iman untuk ta’at beribadah.
Menjadi anak yang berbakti dan penyejuk hati orang tua, berintegritas tinggi. Menjadi kebanggaan bagi almamater, sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. Serta menjadi generasi yang meneruskan kemimpinan bangsa yang mampu mensejahterakan masyarakat di masa depan.
Rektor menjelaskan, perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini yang cukup pesat dalam segala bidang. Untuk itu, kepada para wisudawan, persiapkanlah diri untuk menghadapi era ini.
Tidak hanya memadai dengan kesarjanaannya. Akan tetapi jauh lebih penting, moralitas, integriatas dan keimanan yang kuat. Untuk mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
“Sarjana menjadi pelopor pembaharuan disetiap sistem kehidupan. Sarjana harus mampu mengadopsi praktik-praktik yang lebh inovatif dengan ilmu untuk kemajuan masyarakat,” ujar Rektor.
Rektor juga berpesan, sukses di masa depan juga ditentukan usuha sungguh-sungguh, kesabaran dan do’a restu kedua orang tua. Maka dengan kesarjanaan ini tingkatkanlah kualitas berbakti dan berbuat baik kepada ayahanda, ibunda dan semua orang yang selama ini telah berjasa membantu. Baik, membiayai, mendidik, membimbing sampai berhasil menjadi sarjana.
“Jasa-jasa baik merekalah susksesnya pada hari ini,” tegas Rektor.
Pj Walikota Langsa diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir Abdul Qayyum menyampaikan, para lulusan teruslah mengembangkan diri dengan membaca. Mengikuti pelatihan dan kursus, dan menjalin koneksi dengan para profesional di bidang yang saudara minati.
Alumni, juga senantiasa memperhatikan nilai-nilai etika dan moral dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil. Sebagai sarjana, memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk masyarakat yang lebih baik. Karena itu, selalu bertindak dengan integritas dan bertanggung jawab atas tindakanmu.
“Jangan lupa untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Dengan bergabung dalam kegiatan sosial, mengajarkan ilmu yang Saudara miliki pada orang lain, atau membantu mereka yang membutuhkan,” imbuhnya.
Hadir sebagai orasi ilmiah Prof Dr Muhammad AR MEd, guru besar Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Mengupas tema meneguhkan pengabdian dalam menebarkan rahmatan lil alamin.[ril | Antoedy]