Fotografer Aceh, Al-Muzzammil Raih Mendali Emas Porwanas Malang

halaman7.com  Malang: Tradisi mendali berhasil di pertahanan PWI Aceh, dalam ajang pekan olahraga wartawan nasional (Porwanas).

Kali ini, Al-Muzammil wartawan asal Kabupaten Aceh Jaya berhasil meraih emas untuk cabang lomba fotografi pada Porwanas XIII di Malang, Jawa Timur.

Keberhasilan Al-Muzammil meraih emas untuk kontingen Aceh diumumkan dewan juri cabang fotografi pada rangkaian penutupan even tiga tahunan PWI tersebut.

“Alhamdulillah, Al-Muzammil telah memecah kebuntuan untuk Kontingen Aceh. Sukses itu diumumkan menjelang penutupan even,” ujar Ketua PWI Aceh didampingi ofisial cabang lomba fotografi, Asnawi Kumar, Jumat 25 Nopember 2022.

Ketua SIWO PWI Aceh, Imran Thaib yang menelepon Tim Media PWI Aceh di Malang tak bisa menyembunyikan keharuan.

“Kita bangga sekali Pak, kita telah menyelamatkan marwah PWI Aceh,” ujar Imran yang sejak awal mengawal aktivitas kontingen Aceh di Malang.

Pengalungan medali dan penyerahan hadiah untuk Al-Muzammil Ketua PWI Jatim yang juga Ketua PB Porwanas XIII, Luthfil Hakim didampingi Ketua DPRD Jatim, Kusnadi SH MHum.

Tepuk tangan diiringi teriakan Aceh oke menuju tuan rumah Porwanas 2025 menggema di Aula BPSDM Kota Malang yang dijadikan lokasi pengumuman dan pengalungan medali.

Ofisial Lomba Fotografi Kontingen Porwanas Aceh, Asnawi Kumar mengatakan, sebenarnya ada dua peserta yang didampingi.

Selain Al-Muzammil, menurut Asnawi ada seorang duta Aceh lainnya yaitu Muhajir Juli untuk cabang lomba karya tulis mengangkat judul, Sendangbiru, Pantai yang Dijaga Pegiat Konservasi.

“Kali ini Mujahir belum berhasil mendulang medali. Semoga ini menjadi pengalaman pada lomba di even berikutnya, insya Allah pada Porwanas XIV di Aceh pada 2025,” tandas Asnawi Kumar didampingi unsur penasihat PWI Aceh dan unsur pengurus termasuk Aldin Nainggolan selaku penangungjawab waspadaaceh dan Ketua SMSI
Aceh.

Baca Juga  PWI Bentuk Satgas Ungkap Pembakar Rumah Wartawan

Pada Porwanas Bandung 2016, Aceh juga behasil meraih mendali dari lomba tulis atau karya jurnalistik.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *